Banjarmasin (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan kini mengalihkan fokus ke wilayah banjir di Kabupaten Barito Kuala (Batola) untuk membantu penanganan evakuasi dan distribusi bantuan.

"Ada beberapa wilayah terdampak banjir yang masih terisolir di Batola, kini tim SAR Brimob kami terjunkan ke sana," kata Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno, Senin.

Baca juga: Polisi evakuasi wanita akan melahirkan di tengah banjir di Batola

Jika sebelumnya personel Brimob dikerahkan untuk membantu penanggulangan banjir di Kabupaten Banjar yang menjadi salah satu wilayah paling parah diterjang banjir, namun seiring surutnya air maka kini lebih dikonsentrasikan di Batola.

Ronny menuturkan, Desa Trantang di Kecamatan Mandastana saat ini masih terisolir lantaran akses masuk terendam, sehingga tidak bisa dilalui kendaran bermotor.

Baca juga: Sembilan desa di Barito Kuala terendam banjir

Anggotanya pun menggunakan perahu karet dalam pendistribusian bantuan sembako ke warga terdampak banjir.

"Kami ingin dalam penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran, jadi sebelumnya anggota mencari informasi daerah mana saja yang belum atau baru sedikit terjangkau bantuan," bebernya.

Satuan Brimob Polda Kalsel mendistribusikan bantuan untuk korban banjir di Desa Trantang di Kecamatan Mandastana, Barito Kuala. (ANTARA/Firman)

Diketahui genangan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Kuala masih cukup tinggi meski terus mengalami penurunan dari hari ke hari seiring berkurangnya intensitas hujan.

Ada enam kecamatan di wilayah Batola terdampak banjir parah seperti Jejangkit, Mandastana, Kuripan, Tabukan, Bakumpai dan Alalak sehingga pemda setempat menetapkan berstatus tanggap darurat banjir.

Baca juga: 707 Rumah di Barito Kuala Terendam Banjir
Baca juga: Tim SAR Brimob lakukan evakuasi korban banjir di Kalsel malam hari

Pewarta: Firman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021