Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyatakan siap membantu memfasilitasi tempat pelatnas untuk Olimpiade 2020 Tokyo.

Hal ini disampaikan Oktohari menanggapi kemungkinan masih berlakunya larangan berkegiatan di Komplek Stadion Gelora Bung Karno (GBK), termasuk pelatnas, sehubungan dengan kebijakan pemerintah soal pembatasan kegiatan masyarakat.

“Untuk proses pelatihan, KOI berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). Seluruh fasilitas harus dipersiapkan," kata pria yang akrab disapa Okto itu dalam jumpa media virtual di Jakarta, Senin.

Okto mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada cabang olahraga Olimpiade yang menggelar pelatnas di GBK karena induk organisasi cabang olahraga masih perlu menyelesaikan verifikasi anggaran pelatnas 2021 dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga: KOI tandaskan Olimpiade Tokyo masih sesuai jadwal

KOI berharap verifikasi dapat segera selesai sehingga rencana latihan untuk persiapan menghadapi lanjutan kualifikasi bisa kembali berjalan.

Jika anggaran dari Kemenpora sudah cair, Okto menyatakan siap membantu berkomunikasi dengan pihak PPKGBK seandainya kebijakan larangan beraktivitas di kawasan tersebut diperpanjang.

“Jika memang dibutuhkan latihan di GBK, kami akan komunikasi dengan pihak PPKGBK dan ini khusus untuk atlet pelatnas. Saya pikir tinggal protokolnya yang perlu disusun bersama dengan cabang masing-masing,” kata Okto.

“Para atlet kita harus dipastikan keselamatan dan kesehatannya. Kalau mereka latihan, tempatnya harus terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan terutama COVID-19,” pungkas dia.

Baca juga: Persiapan Olimpiade Tokyo jadi agenda kerja perdana Luhut di PASI

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021