Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat mulai memasang ribuan lampion untuk memeriahkan perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh 2021 di kota itu.
"Walau perayaan Imlek masih tersisa dua mingguan lagi, namun panitia sudah mulai menghias Kota Singkawang dengan ribuan lampion dan pernak pernik Imlek," kata Ketua Pelaksana perayaan Imlek 2572 dan Cap Go Meh Singkawang, Bun Cin Thong di Singkawang, Senin.
Dia mengatakan, dalam rangka menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini, pihaknya akan memasang sebanyak 5 ribu-6 ribu lampion.
"Ribuan lampion ini akan kita pasang di beberapa ruas jalan seperti Jalan P Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan GM. Situt dan Jalan Pasar Turi," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Taiwan batalkan festival lampion Imlek
Disamping itu, pihaknya juga akan memasang replika kerbau di Beringin Corner. "Mengingat tahun ini merupakan Shio Kerbau, maka kami buat dua reflika kerbau," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga memajang pohon Mei Hwa di Beringin Corner dan Bundaran AI Sakok. "Pohon ini ada beberapa ukuran, ada 3 meter, 4 meter dan 7 meter," tuturnya.
Athong mengungkapkan, untuk di Beringin Corner ada 10 pohon dan di Bundaran AI Sakok ada 11 pohon.
Dia pun memastikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini khususnya di Singkawang bakal meriah, meski tidak ada event-event yang dapat mendatangkan banyak orang.
"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini masih dalam masa pandemi Covid-19, demi kesehatan dan keselamatan kita semua memang semua acara yang dapat mengundang banyak orang tidak kita laksanakan, tetapi kita hias kota biar tetap ada suasana tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang," jelasnya.
Baca juga: Festival lampion meriahkan Cap Go Meh di Bagansiapiapi
Intinya, kata Athong, panitia akan mengikuti imbauan Gubernur Kalimantan Barat terkait Surat Edaran No.443.1/0111 tahun 2021.
"Dan kita juga akan mensosialisasikan Surat Edaran Gubernur ini ke Vihara-Vihara, Kelenteng dan para tatung," tuturnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Cui Mie mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemkot Singkawang bersama panitia Imlek 2572 dan Ritual Cap Go Meh 2021 Kota Singkawang di Rumah Dinasnya beberapa hari lalu, sudah disepakati untuk tidak menggelar event yang dapat mengundang banyak orang.
"Event yang dimaksud seperti pentas seni budaya dan pameran UMKM yang biasa digelar di Stadion, Festival Cap Go Meh dan Pawai Lampion," katanya.
Baca juga: 10.000 lampion meriahkan perayaan Imlek di Singkawang
Namun, untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Pemerintah Kota Singkawang bersama panitia akan menghias kota dengan ornamen dan pernak-pernik yang bernuansa oriental.
Hal itu dilakukan, mengingat Kota Singkawang saat ini masih dalam status Zona Orange COVID-19.
Tjhai Chui Mie mengungkapkan, ditahun kerbau ini, dia berharap semua masyarakat Singkawang dapat menjalankan masa-masa pandemi ini dengan kuat. Dan berharap agar pandemi ini segera berlalu.
"Sesuai dengan tahun kerbau, dimana kita ketahui kerbau adalah merupakan hewan yang kuat. Kita harap kita semua bisa melewati masa pandemi ini dengan kuat agar bisa beraktivitas semula," ujarnya.
Baca juga: Sambut Imlek Singkawang dihiasi lampion 12 shio
Baca juga: Kawasan Pecinan Pekanbaru dihiasi ribuan lampion jelang imlek
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021