Paris (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 di ICU rumah sakit Prancis turun 16 menjadi 2.896 orang, penurunan pertama dalam dua pekan setelah kasus terus membludak, menurut data yang dirilis pada Sabtu (23/1).
Jumlah pasien ICU menjadi tolok ukur penting bagi kemampuan sistem kesehatan untuk mengatasi pandemi.
Pemerintah mengatakan pihaknya ingin agar angkat itu bertahan di antara 2.500-3.000, sebelum mempertimbangkan pelonggaran pembatasan jam malam. Akan tetapi, jumlah tersebut terus meningkat sejak awal Januari.
Kementerian Kesehatan juga melaporkan 23.924 kasus baru COVID-19 dalam sehari, yang naik dari 23.292 kasus pada Jumat (22/1) dan 21.406 kasus pada Sabtu lalu.
Secara keseluruhan, jumlah kasus COVID-19 di Prancis mencapai 3,04 juta.
Jumlah kematian harian COVID-19 di rumah sakit turun, dari 319 menjadi 230 kematian pada Jumat.
Perdana Menteri Jean Castex pada Sabtu mengatakan di Twitter bahwa Prancis telah melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap satu juta orang.
Sumber: Reuters
Baca juga: Prancis perketat aturan tes COVID bagi pelancong non-EU
Baca juga: Penasihat Prancis: Tak perlu tutup sekolah meski ada varian baru COVID
Baca juga: Macron: Semua orang di Prancis harus dapat vaksin COVID-19
Perayaan Hari Bastille dalam bayang-bayang krisis corona
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021