Rencananya jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto akan dimakamkan di TMP Cikutra Bandung pada Minggu (24/1) pagi.
Bandung (ANTARA) - Jenazah anggota Yonif 400/BR yang tewas tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam.
Ayah Praka Roy, Kuspriadi (53) mengatakan jenazah anaknya itu dibawa ke rumah duka setelah mendarat di Jakarta usai diterbangkan langsung dari Papua. Jenazah Roy tiba dengan dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Tetap pada pukul 20.44 WIB.
Baca juga: Anggota TGPF Intan Jaya dan satu anggota TNI tertembak di Papua
Kedatangan jenazah Roy diiringi dengan tangis haru keluarga dan kerabat serta tetangga sekitar. Ratusan orang yang hadir ke rumah duka untuk melayat anggota TNI Anumerta yang tewas tertembak KKB itu.
Setelah diangkat dari ambulans, peti jenazah Roy yang dibalut bendera merah putih itu diusung oleh sejumlah anggota TNI lainnya hingga ke rumah duka.
Kuspriadi mengatakan Roy merupakan anak pertamanya dari dua bersaudara sedangkan adiknya yang bernama Raditya (15) kini masih duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Kemarin, Wapres soal wakaf produktif hingga prajurit gugur tertembak
Kuspriadi sendiri adalah anggota TNI berpangkat Letnan Dua. Dia saat ini memang mengemban tugas sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.
Karier Roy di pasukan Angkatan Darat itu memang mengikuti jejak ayahnya. Usai lulus sekolah, Kuspriadi mengatakan anaknya itu memang tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Dia (Roy) disuruh kuliah memang nggak mau, jadinya dia daftar sebagai anggota," kata Kuspriadi.
Baca juga: Prajurit TNI gugur saat mengamankan pembangunan jalan transPapua
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021