Saya ingin menegaskan kembali bahwa data memiliki nilai ekonomi yang signifikan, yang harus didukung oleh kerangka khusus tentang arus data lintas batasJakarta (ANTARA) - Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong terwujudnya ekosistem digital yang aman dan transformatif untuk rencana kerja sama sektor telekomunikasi ASEAN dengan Jepang.
"Arahnya menuju pembangunan komunitas digital dan blok ekonomi, yang kekuatannya bertopang pada pelayanan teknologi, dan ekosistem yang aman dan transformatif," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
Johnny menyatakan hal tersebut saat dialog virtual Menteri Digital ASEAN dengan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Masayoshi Shintani, pada pertemuan 1st ASEAN Digital Ministers’ Meeting (ADGMIN), Jumat (22/1). ADGMIN berlangsung secara virtual pada 18-22 Januari ini.
Baca juga: Indonesia dorong kolaborasi ASEAN percepat transformasi digital
Johnny mengusulkan Rencana Kerja TIK ASEAN-Jepang selaras dengan prioritas Indonesia, yaitu membangun infrastruktur digital 4G di seluruh Indonesia dan penyebaran awal jaringan 5G, serta menjunjung tinggi keamanan siber yang menopang keamanan, keandalan data, dan infrastruktur digital.
Selain itu, kerja sama ini juga memanfaatkan teknologi digital di bidang kesehatan termasuk untuk pengelolaan COVID-19 dan vaksinasi.
Indonesia, dalam pertemuan tersebut, meyakini konektivitas yang kuat merupakan prasyarat transformasi digital memperkuat kapasitas ekonomi di wilayah ASEAN. Begitu juga dengan pengelolaan data yang memiliki nilai ekonomis signifikan, untuk itu, perlu kerangka kerja yang disepakati bersama.
Baca juga: Menkominfo RI dan Singapura bahas kerjasama bidang TI
"Saya ingin menegaskan kembali bahwa data memiliki nilai ekonomi yang signifikan, yang harus didukung oleh kerangka khusus tentang arus data lintas batas. Lebih penting lagi, penghormatan terhadap perlindungan data pribadi, serta prinsip resiprokal, fairness, lawfulness, dan transparency merupakan hal mendasar dalam setiap platform kerja sama," kata Johnny.
Johnny, bersama para Menteri Digital ASEAN, mengapresiasi dukungan Jepang dalam berbagai sektor kerja sama, antara lain pengembangan 5G, pengembangan pengembangan Guideline and Common Standard of smart Notification System for Natural Disaster, serta ASEAN-Japan Symposium on ADM 2025.
Baca juga: Indonesia ajak Korsel kerja sama dengan ASEAN dalam teknologi baru
Baca juga: Menkominfo bahas perlindungan data pribadi dengan ITU
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021