Jakarta (ANTARA) - Untuk sebagian orang, aktivitas grup setelah pembatasan sosial yang memadukan olahraga dengan alkohol bisa jadi pelepas stres yang ideal setelah diterpa virus corona, meski pencinta yoga murni mungkin harus menghindari TwoBirds Craft Beer di Phnom Penh, Kamboja, untuk sementara.
Kelas yoga di tempat pembuatan bir itu dilanjutkan setelah pembatasan sosial selama enam pekan di Kamboja, yang tidak mencatat satu pun kematian akibat COVID-19, yang selesai pada 1 Januari.
Baca juga: Apa arti "pletok" dalam bir pletok?
Baca juga: Bir topan dan pemecah batu bikin warga desa China jadi sensasi Twitter
Para peserta melakukan gerakan yoga sambil memegang gelas bir, yang dianggap sebagai faktor menarik bagi sebagian peserta.
"Saya lebih bersenang-senang dengan yoga bir. Ini tidak seserius yoga tradisional," kata Sreyline Bacha, yang berusaha tetap seimbang sambil memegang bir, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami bersama teman-teman, bilang 'cheers' dan menyesap bir dan itu membuat saya sangat bahagia," kata Bacha yang mengurusi para influencer media sosial.
Yoga bir selama beberapa tahun terakhir telah populer di sebagian penjuru dunia. Instruktur Anna yang tiba di Kamboja sekitar dua bulan lalu mengatakan yoga bir lebih terasa seperti berkumpul dengan teman sambil melakukan gerakan yoga untuk hiburan.
Baca juga: Yoga jadi alternatif tenangkan tubuh dan pikiran saat pandemi
Baca juga: Kembali olahraga setelah Lebaran, ini panduan yoga simpel #dirumahaja
Baca juga: Festival Yoga diharapkan jadi daya tarik wisman ke Prambanan
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021