"Anda tidak ingin naik ke posisi ini lagi. Tidak untuk pemain, tidak juga untuk klub,"
Jakarta (ANTARA) - Mikel Arteta mengatakan bahwa ia ingin Arsenal belajar dari kesalahan mereka baru-baru ini setelah melepas dua pemain bergaji tinggi Mesut Ozil dan Sokratis Papastathopoulos.
Ozil adalah pemain dengan gaji tertinggi di Emirates dengan bayaran 350.000 poundsterling (sekitar Rp6,75 miliar) per pekan dan ia akan bergabung dengan Fenerbahce setelah kontraknya diputus enam bulan lebih awal.
The Gunners pada awal pekan ini juga mengakhiri kontrak Sokratis melalui sebuah kesepakatan bersama. Bek asal Yunani tersebut juga meninggalkan London utara enam bulan sebelum kontraknya habis.
Baca juga: Arsenal resmi akhiri kontrak Sokratis Papastathopoulos
Baca juga: Fenerbahce umumkan transfer Mesut Ozil dari Arsenal
Setelah melepas kedua pemain tersebut, Arteta berharap Arsenal dapat mengelola situasi kontrak pemain mereka dengan lebih baik di masa depan.
"Anda tidak ingin naik ke posisi ini lagi. Tidak untuk pemain, tidak juga untuk klub," katanya yang dikutip Goal, Sabtu.
“Namun, ini semakin sering terjadi di setiap klub dan situasi ini dapat Anda lihat di klub lain, hal-hal seperti ini terjadi."
“Saya pikir Anda harus membuat komunikasi secara terbuka, jelas untuk mencegah situasi ini terulang sebanyak mungkin dan bila itu terjadi, buat saja keputusan dan jangan mencoba untuk menunda situasi yang menghambat seperti itu lebih lama."
Arteta berharap penunjukan Richard Garlick baru-baru ini sebagai direktur operasional sepak bola Arsenal akan membantu mencegah lebih banyak situasi seperti yang dialami Ozil dan Sokratis di masa mendatang.
Baca juga: Arsenal pinjam kiper Brighton Mathew Ryan sampai akhir musim
Baca juga: Arsenal ingin pinjam Martin Odegaard dari Real Madrid
Baca juga: Lukas Podolski senang lihat Mesut Ozil akhirnya tinggalkan Arsenal
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021