Jakarta (ANTARA) - Saham Hong Kong berakhir lebih rendah Jumat, mengalami persentase penurunan harian terbesar sejak 30 November, karena investor merealisasikan keuntungan atas kenaikan harga baru-baru ini dan indeks komposit saham China tergelincir di tengah reli (kenaikan harga) saham global berhenti.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng turun 1,6 persen menjadi 29.447,85. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,8 persen menjadi 11.677,45.
Selama sepekan ini, indeks naik masing-masing 3,06% dan 3,15 persen, kenaikan minggu keempat berturut-turut.
Sub-indeks Hang Seng atas saham-saham energi turun 4,5%, sementara sektor TI turun 0,1 persen, sektor keuangan berakhir 2,6 persen lebih rendah dan sektor properti tergelincir 1,8 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong lanjutkan penurunan, indeks HSI tergerus 0,40 persen
Sanksi AS tidak mempengaruhi fundamental yang kokoh dari beberapa nama besar China, koreksi pasar saham membuat valuasi semakin menarik," kata Carie Li, ekonom OCBC Wing Hang Bank di Hong Kong.
Peraih kenaikan saham tertinggi di Hang Seng adalah WuXi Biologics (Cayman) Inc, yang naik 6,03%, sedangkan penurunan terbesar adalah CNOOC Ltd, yang turun 5,6%.
Di kawasan, indeks saham MSCI Asia ex-Jepang menguat 0,72 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang turun 0,4 persen.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup 0,12 persen lebih rendah
Partai Republik di Kongres AS telah mengindikasikan bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan presiden baru mengenai prioritas utama pemerintahannya, rencana stimulus fiskal senilai 1,9 triliun dolar AS, tetapi beberapa menentang.
Indeks Shanghai Composite utama China ditutup 0,4 persen lebih rendah pada 3.606,75 poin, sedangkan indeks CSI300 blue-chip berakhir 0,1 persen lebih tinggi.
Pada 0804 GMT, yuan tercatat pada 6,4760 per dolar AS, dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada 6,4595.
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021