Makassar (ANTARA) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) merilis gempa bumi kembali mengguncang wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Kamis malam pukul 19.55 Wita.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo 4.0. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,95 LS dan 118,91 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 14 km.

Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan melalui keterangan resminya di Makassar, Kamis petang, menyampaikan berdasarkan hasil permodelan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kita imbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa sebelumnya," ujarnya.

Bagi warga yang berada di dalam rumah, diimbau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Malunda dan Ulumanda II–III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah), serta Mamuju III MMI yang getarannya dirasakan oleh beberapa orang.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021