HIPMI Jakarta Barat ajak pelawak galang dana bencana alam

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat mengajak sejumlah pelawak nasional untuk menggalang dana kemanusiaan bencana alam di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Sumedang, Jawa Barat secara daring melalui kanal "Youtube" milik Basuki Surodjo.

"Salah satu tujuan kolaborasi kami adalah agar kita dapat mengajak semua orang dapat turut serta membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang membutuhkan," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat, Basuki Surodjo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, tanpa melihat besar atau kecil bantuan yang diberikan, pihaknya akan sangat berterima kasih kepada para donatur nantinya karena sudah mau ikut serta meringankan beban warga yang terkena musibah.

Basuki yang juga dikenal sebagai "Raja IT" ini berencana menggelar acara tersebut secara langsung via kanal Youtube miliknya bersama sejumlah pelawak seperti Komeng dan Rudi Sipit melalui organisasi Koplak PMI (Komandi Pelawak PMI) pada Kamis 21 Januari mulai pukul 19.00 WIB sampai selesai.

Sejalan dengan pengusaha yang akrab dipanggil Cobaz tersebut, Rudi Sipit selaku Ketua Koplak PMI mengatakan bahwa tujuan utama dari acara penggalangan dana ini untuk membantu saudara sebangsa dan setanah air yang tertimpa bencana alam di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Sumedang, Jawa Barat.

"Kami berharap kegiatan penggalangan dana ini berlangsung dengan lancar dan sesuai harapan, sehingga makin banyak saudara kita yang akan terbantu. Dana yang terkumpul akan diserahkan ke PMI untuk didistribusikan kepada pihak yang membutuhkan," tutur Rudi.

Rudi menambahkan, pihaknya berterima kasih dan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Cobaz karena telah mau bergerak untuk menginisiasi kolaborasi ini.

Basuki menambahkan, para partisipan dan penonton yang ingin berpartisipasi guna membantu sesama anak bangsa agar Indonesia dapat kembali pulih bisa berdonasi ke rekening 4010 40 9697 BCA an/ INDRAWATI.