Longsornya menutup rumah

Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Satu keluarga di Dusun Mandila, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, saat banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, tertimbun tanah longsor pada Rabu (13/1).

"Yansyah (Suami), Icam (Istri), Idun (8) anak pertama, Yanda (6) anak ke tiga. Lia (4) anak ke dua selamat," kata Yani, orangtua korban bernama Yansyah, Kamis.

Yani bercerita longsor yang menimpa anak, menantu dan cucunya itu menjelaskan, bahwa jenazah Icam dan Yanda sudah bisa didapatkan.

Sudah kami laporkan ke tentara," ujarnya.

Sementara itu, sudah hampir 8 hari hingga kini jasad Yansyah dan Idun, cucu Yani itu belum ditemukan.

Sambil menunggu bantuan, masyarakat setempat berupaya untuk menggali menggunakan tangan dan cangkul namun tidak membuahkan hasil.

"Longsornya menutup rumah," ujarnya, yang datang bersamaan keluarganya ke posko untuk mengambil sendiri makanan dan melaporkan.

Camat Hantakan, Kartadipura membenarkan dan sudah mengetahui kejadian itu dan dua orang itu sudah masuk dalam data orang hilang akibat banjir bandang.

"Ya, longsor akibat banjir makanya masuk daftar korban juga," ujarnya.

Sementara itu, dampak banjir di Desa Patikalain, rumah rusak berat sebanyak 11 dihuni 41 jiwa, rumah hilang 12 dihuni 60 jiwa dan masyarakat yang dinyatakan hilang dua orang. Total rumah rusak ada 66 rumah dan 235 jiwa.

Baca juga: Lima orang tewas akibat tanah longsor di Tanah Laut

Baca juga: BNPB katakan protokol kesehatan diterapkan di pengungsian

Baca juga: Longsor terjang desa di Kotabaru Kalsel akibat hujan deras

Pewarta: Imam Hanafi/muhammad fauzi fadilah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021