F (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (20/1), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 0,77 persen atau 106,31poin, menjadi menetap di 13.921,37 poin.

Indeks DAX 30 menyusut 0,24 persen atau 33,29 poin menjadi 13.815,06 poin pada Selasa (19/1), sesudah menguat 0,44 persen atau 60,62 poin menjadi 13.848,35 poin pada Senin (18/1), dan terpuruk 1,44 persen atau 200,97 poin menjadi 13.787,73 poin pada Jumat (15/1).

Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 22 saham berhasil mencetak keuntungan, enam saham mengalami kerugian dan dua saham berakhir tidak berubah.

Perusahaan produsen otomotif Jeramn Daimler mencetak keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 4,15 persen.

Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 menyusut 0,24 persen

Baca juga: Indeks saham DAX Jerman dibuka menguat 0,63 persen


Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif Jerman lainnya BMW yang melonjak 3,59 persen, serta perusahaan produsen berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat Jerman Covestro terangkat 3,42 persen.

Di sisi lain, perusahaan farmasi Merck mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,13 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Jerman Deutsche Bank yang melemah 1,13 persen, serta perusahaan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas turun 0,45 persen.

Produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 295,13 juta euro (357,14 juta dolar AS).*

Baca juga: Saham Jerman "rebound", indeks DAX 30 bangkit 0,44 persen

Baca juga: Saham Jerman dibuka goyah, Indeks DAX 30 turun 0,62 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021