Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp bersikeras performa timnya tidak melorot walaupun mereka tengah berada dalam kondisi seret gol selama beberapa pertandingan terakhir.
Hasil imbang nirgol melawan Manchester United di Anfield akhir pekan kemarin membuat Liverpool untuk pertama kalinya sejak Maret 2005 melewati tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Pun demikian, Klopp juga menepis anggapan bahwa para pemainnya dilanda kelelahan walau ia setuju bahwa Liverpool harus lebih baik dalam menyelesaikan peluang-peluang yang dimiliki.
Hal itu tentunya diharapkan Klopp bisa segera teratasi ketika Liverpool menjamu Burnley dalam laga tunda pekan ke-18 Liga Inggris di Anfield pada Kamis (21/1) waktu setempat (Jumat WIB).
Baca juga: Seri 0-0 lawan Liverpool, MU tetap puncaki klasemen
"Kami tidak banyak mencetak gol, tetapi bukan berarti performa kami menurun," kata Klopp seperti dilansir Reuters, Rabu.
"Kami tahu sedang berada di posisi yang kami inginkan, tetapi apapun itu alasannya tidak penting. Kami harus bisa menampilkan permainan kami di level terbaik dan hal itu memang tidak terlihat di sepertiga akhir lapangan," ujarnya menambahkan.
Semenjak memberondong gawang Crystal Palace tujuh gol tanpa balas pada 19 Desember, Liverpool kemudian melewati empat pertandingan dengan hanya mencetak satu gol, seolah boros menghabiskan tabungan gol mereka di Selhurst Park.
Klopp mengaku seringkali perubahan drastis semacam itu tidak bisa dijelaskan secara logis, sebagaimana ia mencontohkan kondisi yang dialami bek Manchester City John Stones yang mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Baca juga: Klopp tak tahu mengapa Liverpool jadi sulit ciptakan gol
"Gol tidak mengalir deras, jadi memang kami harus bekerja keras untuk mengatasi keadaan itu," kata Klopp.
"Coba lihat John Stones di Manchester City, dia mencetak tiga gol belakangan dan Anda tentu tidak bisa menjelaskan fenomena itu. Jadi kami hanya perlu bersikap tenang, tetap rakus dan mengambil keputusan tepat untuk mengubah keadaan," pungkasnya.
Bilamana kondisi paceklik gol tak segera teratasi, bukan tidak mungkin Klopp dan para pemainnya harus segera melupakan riuh rendah soal upaya menjaga titel juara Liga Premier.
Liverpool kini tercecer di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 34 poin dan terpaut empat poin di belakang Leicester City (38) yang semalam merebut posisi puncak.
Baca juga: Burnley bertekad hentikan tren buruk lawatan ke Anfield
Baca juga: Leicester puncaki klasemen setelah taklukkan Chelsea 2-0
Baca juga: Jelang lawan Fulham, Cavani minta MU tetap pertahankan posisi klasemen
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021