Jakarta (ANTARA) - Pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020 secara resmi diumumkan oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal Sembiring Depari dalam program acara Indonesia Bicara di TVRI, Senayan, Jakarta, Rabu malam.

Atal mengatakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro menyediakan hadiah untuk para pemenang sebesar Rp20 juta, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021 yang nanti diserahkan di depan Presiden Joko Widodo pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2021.

Baca juga: PWI kembali selenggarakan anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020

"Hanya yang berkualitas yang memenangi Adinegoro karena Adinegoro adalah penghargaan yang paling tinggi untuk pers nasional. Pada Hari Pers Nasional, selalu kami serahkan hadiahnya di depan Presiden. Jadi sungguh membanggakan ya," ujar Atal S Depari.

Proses penjurian berlangsung selama bulan Desember 2020 secara virtual mengingat situasi masih pandemi COVID-19. Terdapat enam kategori yang dilombakan, yaitu liputan berkedalaman untuk media cetak; liputan berkedalaman untuk media siber; liputan berkedalaman untuk media televisi; liputan berkedalaman untuk media radio; foto berita untuk media cetak dan media siber; serta karikatur opini untuk media cetak dan media siber.

Baca juga: Bupati/ Wali Kota penerima Anugerah Kebudayaan PWI 2021

"Saya langsung saja umumkan pemenangnya, ada enam kategori," kata Atal.

1. Kategori Media Cetak, dimenangkan oleh wartawan Majalah Tempo, Devy Ernis bersama tim antara lain Aisha Saidra dan Dini Pramita dengan judul tulisan "Jalan Pedang Dai Kampung" yang terbit 27 Juli 2020.

2. Kategori Media Siber, dimenangkan oleh wartawan Liputan6.com, Jonathan Pandapotan Purba dan Windi Wicaksono dengan judul tulisan "Vaksinasi, Momentum Indonesia Bangkit dari Pandemi COVID- 19" yang terbit 23 Oktober 2020.

3. Kategori Media Televisi, dimenangkan oleh Trans 7 dengan liputan yang tayang 30 November 2020 bertajuk "Bencana Alam di Tengah Pandemi" karya Rivo Pahlevi Akbarsyah dan Eko Hamzah.

4. Kategori Radio, dimenangkan oleh RRI Banjarmasin dengan program siaran pada 30 November 2020 berjudul "Nasalis Larvatus di Antara Konflik dan Kepunahan" karya Muhammad Aulia Rahman.

5. Kategori Foto Berita, dimenangkan oleh wartawan Harian Kompas, Totok Wijayanto dengan foto bertajuk "Pemakaman Jenazah Korban Covid" yang terbit 28 Juli 2020.

6. Kategori Karikatur, pemenangnya Muhammad Syaifuddin Ifoed dari Harian Indopos, dengan judul bertajuk "Dari Dulu Juga Sudah WFH" yang terbit 28 Maret 2020.

Baca juga: PWI beri 5 rekomendasi bagi kemajuan kebudayaan daerah pada HPN 2021

Atal mengatakan nama-nama pemenang tersebut terpilih melalui proses seleksi yang dilakukan para juri sebagai berikut:

Dewan juri untuk kategori media cetak diketuai oleh wartawan senior Maria D Andriana. Dua juri lainnya yaitu wartawan kawakan Asro Kamal Rokan dan Ahmed Kurnia S.

Sedangkan ketua dewan juri untuk kategori media siber adalah wartawan senior LKBN Antara Priyambodo RH dengan anggota Dr Artini dan Prof Rajab Ritonga.

Tim dewan juri untuk kategori televisi terdiri dari para wartawan senior di bidang televisi, di antaranya Nurjaman Mochtar, Imam Wahyudi, dan Immas Sunarya.

Sedangkan tim dewan juri kategori radio terdiri dari para tokoh radio, yaitu Errol Jonathans, Fachry Mohamad, dan Cahyono Adi.

Fotografer Indonesia Oscar Motuloh, Tagor Siagian, dan Reno Esnir menjadi tim dewan juri untuk kategori foto berita, dan tim dewan juri untuk kategori karikatur diketuai karikaturis senior Gatot Eko Cahyono dan anggota Yusuf Susilo Hartono dan Wina Armada.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2021