Rakit yang ditumpangi awak kapal terbawa hingga ke perairan Batang

Semarang (ANTARA) - Sebanyak enam orang anak buah kapal pandu Logindo yang hilang di perairan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam, pada Rabu dini hari ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya dalam siaran pers di Semarang, Rabu, mengatakan keenam orang anak awak kapal tersebut diselamatkan oleh nelayan yang sedang melaut di sekitar perairan Kabupaten Batang.

"Rakit penyelamat yang ditumpangi keenam awak kapal ini terbawa angin hingga ke perairan Batang," katanya.

Petugas gabungan SAR yang memperoleh laporan penemuan tersebut langsung menuju ke lokasi yang disebutkan tadi untuk memastikan kondisi keenam awak kapal itu.

Keenam korban yang kelelahan tersebut selanjutnya dievakuasi menuju ke Pelabuhan Wonokerto, Kabupaten Pemalang.

Baca juga: 11 nelayan Pemalang hilang di perairan Pangandaran

Baca juga: Kapal nelayan dengan tiga ABK hilang di laut Pangandaran

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam orang anak buah kapal pandu Logindo hilang di perairan Kabupaten Pemalang, pada Rabu dini hari setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam akibat hilang kendali.

Kejadian nahas yang terjadi pada dini hari tersebut bermula saat kapal pandu Logindo melintas di perairan sekitar Pantai Limbangan dengan menarik sebuah kapal tongkang.

Saat melintas di perairan itu, kapal tongkang terhempas ombak hingga menabrak karang.

Kapal pandu Logindo berusaha menarik kapal tongkang yang menabrak karang tersebut namun tidak kuat hingga tali penariknya putus.

Kejadian itu mengakibatkan kapal pandu kehilangan kendali dan enam awak kapalnya berusaha menyelamatkan diri dengan menggunakan rakit penyelamat.

Baca juga: Enam awak kapal pandu mengalami kecelakaan di perairan Pemalang

Baca juga: Kasus ABK Long Xing 629, Imigrasi Tanjung Priok dan Pemalang diperiksa

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021