Satu umum dapur umum tersebut bisa menyediakan 2.500 hingga 5.000 bungkus
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 11 dapur umum disiapkan untuk melayani dan menyediakan kebutuhan makan dan minum para korban yang terdampak banjir di 10 kabupaten dan kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Satu umum dapur umum tersebut bisa menyediakan 2.500 hingga 5.000 bungkus makanan untuk satu kali masak dan dibagikan kepada korban banjir," kata Kepala BBPPKS Banjarmasin Salahuddin Yahya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan khusus dapur umum di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan, bisa menyediakan hingga 4.918 bungkus makanan untuk satu kali masak.
Makanan tersebut akan dibagikan kepada 5.714 jiwa warga dari tiga kecamatan dan 15 desa yang tersebar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sebanyak 11 dapur umum tersebut tersebar di Kantor Dinas Sosial Kota Banjarbaru, dapur umum di halaman Musala Darusslam Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Kurau dan dapur umum Dinas Sosial Provinsi Kalsel di halaman Kantor Pos Danau Salak.
Baca juga: KLHK: Banjir Kalsel akibat anomali cuaca, bukan luas hutan
Baca juga: Curah hujan tinggi jadi penyebab banjir Kalsel
Selanjutnya, dapur umum Tagana di stadion Mandingin, dapur umum Kantor Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dapur umum di halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, dapur umum di Mandastana, dapur umum di Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur dan dapur umum di halaman Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalsel.
Ia mengatakan 11 dapur umum yang didirikan tersebut untuk melayani warga terdampak banjir di 46 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Makanan yang telah disiapkan tidak hanya dibagikan kepada korban di lokasi pengungsian tetapi juga diantarkan kepada korban yang memilih mengungsi ke rumah saudaranya.
"Sebagian masyarakat mengungsi di rumah saudara dan ada juga yang bertahan di lantai dua atau loteng rumah mereka," ujar dia.
Baca juga: Bulog salurkan paket bantuan Presiden untuk korban banjir Kalsel
Baca juga: Marinir dan pasukan katak diterjunkan tangani pascabanjir HST
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021