Mexico City (ANTARA) - Meksiko menandai tonggak sejarah yang suram dengan mencatat 1.584 kematian akibat COVID-19 yang dikonfirmasi pada Selasa (19/1).

Angka itu merupakan jumlah korban jiwa harian tertinggi akibat COVID di Meksiko hingga saat ini saat negara itu berjuang untuk menahan penyebaran virus corona.

Hitungan resmi kementerian kesehatan Meksiko menunjukkan 142.832 total kematian yang disebabkan penyakit pernapasan yang sangat menular yang disebabkan oleh virus corona.

Angka kematian akibat COVID-19 di Meksiko merupakan yang tertinggi keempat secara global, setelah Amerika Serikat, Brazil, dan India.

Baca juga: Rumah sakit kewalahan, Meksiko mulai vaksinasi COVID
Baca juga: Meksiko akan suntik vaksin COVID-19 pada lansia mulai Januari 2021

Kementerian kesehatan Meksiko juga mengonfirmasi 18.894 kasus tambahan infeksi virus corona pada Selasa, sehingga total kasus COVID-19 di negara itu menjadi 1.668.396.

Pada Oktober lalu, kementerian kesehatan Meksiko mengubah metodologi penghitungannya dan keesokan harinya melaporkan sekitar 2.700 kematian akibat COVID-19, tetapi angka tersebut tidak mencerminkan hitungan untuk satu hari.

Jumlah sebenarnya kasus infeksi corona dan kematian akibat COVID-19 di negara ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin itu kemungkinan besar secara signifikan lebih tinggi daripada jumlah pada data resmi pemerintah.

Hal itu mencerminkan kurangnya pengujian yang meluas di Meksiko.

Sumber: Reuters

Baca juga: Corona jenis baru yang pertama kali terlihat di Inggris ada di Meksiko
Baca juga: Dokter Meksiko dirawat di RS usai menerima vaksin COVID-19

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021