Koordinator Posko Basarnas Malunda Rifman saat dihubungi dari Makassar pada Rabu mengatakan bahwa tim SAR akan melakukan pemetaan lokasi sebelum mengevakuasi korban longsor di Desa Mekatta.
Selain mengevakuasi korban longsor, menurut dia, petugas SAR melanjutkan upaya untuk menemukan korban gempa yang tertimbun reruntuhan bangunan di Malunda.
"Kami tetap melakukan pencarian, tetapi kami juga melihat kondisi di lapangan, karena longsoran material yang besar dan tanah di sekitar lokasi masih labil," kata Rifman.
Ia menjelaskan bahwa tim SAR yang terdiri atas 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengevakuasi korban longsor dan mencari korban gempa.
Satu kelompok akan mengevakuasi warga yang tertimbun longsoran tanah di Desa Mekatta dan satu kelompok lagi akan menyisir wilayah Kelurahan Malunda serta Desa Lombang dan Lombang Timur untuk mencari korban gempa.
Gempa yang pada 15 Januari 2021 melanda wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat menurut data pemerintah pada 19 Januari 2021 telah menyebabkan 90 orang meninggal dunia, 79 orang di Mamuju dan 11 orang di Majene.
Baca juga:
Korban gempa Sulawesi Barat sebagian ditampung di Asrama Haji
846 guru terdampak gempa di tiga daerah Sulawesi Barat
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021