Pembangunan infrastruktur yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan pihak terkait lainnya akan menambah kelengkapan infrastruktur di KIM
Medan (ANTARA) - Manajemen PT Kawasan Industri Medan (Persero) bersiap untuk menghadirkan angkutan kereta api di kawasan itu guna meningkatkan pelayanan di kawasan industri tersebut.
"Pembangunan infrastruktur yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan pihak terkait lainnya akan menambah kelengkapan infrastruktur di KIM," ujar Pelaksana tugas Direktur Utama PT KIM, Adler Manarissan Siahaan di Medan, Selasa.
Menurut dia, layanan jasa kereta api yang menghubungkan lokasi dryport PT KIM menuju Pelabuhan Belawan diharapkan semakin menambah daya tarik bagi calon investor.
Dia tidak menyebutkan nilai investasi dan jadwal rencana proyek itu, namun disebutkan, angkutan kereta api tersebut untuk melayani penumpang maupun barang .
"Layanan jasa KA akan berdampak terhadap penghematan biaya, efisiensi waktu terhadap transportasi angkutan barang yang aman hingga ke pelabuhan yang nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi Sumut maupun nasional," katanya.
Selain layanan KA, KIM, katanya juga akan membangun industri pengelolaan limbah B3 terpadu, berupa incinerator, IPAL B3, tempat pengumpulan dan pemanfaatan limbah B3.
KIM, ujar Adler menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk mengembangkan industri setiap tenant/owner di KIM yang berefek pada peningkatkan kebutuhan tenaga kerja.
Adler menyebutkan, untuk kemajuan KIM dan Sumut secara keseluruhan, KIM menggelar Tenant Gathering.
"Tenant Gathering seperti yang baru dilakukan Jumat lalu, dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap para tenant dan sekaligus untuk bisa mendapatkan masukan soal layanan KIM," katanya.
Dengan mendapat masukan dari tenant, KIM diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dan bergerak terus maju sesuai dengan tagline PT KIM yang baru yakni MOVING THE INDUSTRY FORWARD.
Baca juga: Kawasan industri dinilai dapat mempercepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Pemprov Jatim mau bangun kawasan industri halal
Baca juga: Gapmmi: Kawasan industri dengan fasilitas perizinan menarik investor
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021