Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh per 19 Januari 2021 telah mencapai 44.337 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
Data tersebut merupakan penggabungan antara pasien yang ada di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang tercatat 23 Maret 2020-19 Januari 2021.
Dalam periode itu, seluruh pasien terdaftar 49.669 orang, pasien yang harus dirujuk ke RS lain 576 orang, dan pasien meninggal 34 orang.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini 4.722 orang, terdiri atas 2.404 laki-laki dan 2.318 perempuan.
Dengan jumlah tersebut, terjadi penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya yang 139 orang dari semula 4.861 pasien.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 43.584 orang
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020 dengan total kapasitas 12 ribu orang.
Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap 163 orang (82 laki-laki dan 81 perempuan), terdiri atas 163 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, sementara pasien suspek nihil.
Rekapitulasi mulai 12 April 2020-19 Januari 2021, pasien terdaftar 6.664 orang, 4.234 pasien sembuh, dan 2.225 pasien suspek selesai menjalani perawatan.
Ada 42 pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Baca juga: Enam tahanan KPK dikembalikan ke rutan setelah dirawat di Wisma Atlet
Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat inap 135 pasien terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021