Jakarta (ANTARA) - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menerjunkan ribuan anggotanya untuk turut menanggulangi bencana di berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Moh Haerul Amri, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan para anggota Banser diterjunkan di lokasi gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Kami sangat prihatin dengan musibah ini. Dan sesuai arahan langsung Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, kami terpanggil dengan menerjunkan para anggota untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah," kata dia.
Tim relawan yang tergabung dalam Banser Tanggap Bencana (Bagana) tersebut diterjunkan ke kawasan bencana terdampak banjir, seperti di Kalimantan Selatan, Riau, Demak, Kudus, Boyolali, Brebes, Cianjur dan Sumedang.
"Di Brebes, Bagana bersama warga juga membangun tanggul penanganan banjir di bantaran Sungai Cisanggarung, Pasarbatang," katanya.
Baca juga: Banser siaga bencana evakuasi warga terisolasi banjir Lebak
Tim Bagana Jawa Timur, kata dia, juga diterjunkan di lokasi letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Tim bersama aparat membantu melakukan evakuasi warga guna menyelamatkan diri ke wilayah yang aman. Aksi serupa juga dilakukan Bagana di wilayah Yogyakarta dan Kabupaten Magelang yang membantu warga untuk mengungsi setelah Gunung Merapi mengalami meletus.
Sementara di Kabupaten Sumedang, lanjut dia, tim Bagana juga membantu korban bencana tanah longsor di Cimanggung. Aksi serupa juga dilakukan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, untuk membantu membuka lagi jalur Wonosobo-Purworejo-Kebumen di Kecamatan Wadaslintang yang tertimbun longsor.
Haerul mengatakan GP Ansor juga membuka rekening donasi guna membantu meringankan beban para korban. "Semua donasi dari masyarakat kami serahkan kembali ke masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021