Bandung (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Bandung meminta masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan karena saat ini angka kasus terkonfirmasi COVID-19 aktif sudah melebihi angka 1.000 kasus.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan saat ini secara total 7.062 orang dinyatakan positif COVID-19. Setiap hari, menurutnya, angka penambahan kasus terus naik.

"Kasus aktif 1.135, penambahan (kasus) 58, sudah mencapai angka seribuan aktif, makanya hati-hati," kata Ema di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Menurutnya, peningkatan kasus itu juga disebabkan oleh adanya upaya pelacakan yang yang terus menerus dilakukan sebagai konsekuensi penanganan COVID-19.

Baca juga: Wali Kota Bandung dinyatakan sembuh dari COVID-19

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bandung positif COVID-19

Selain jumlah kasus aktif, sejauh ini berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung sudah ada 5.764 orang yang sudah dinyatakan sembuh dari jumlah kasus kumulatif.

Sedangkan sejauh ini juga sudah ada 163 orang yang dinyatakan meninggal dunia dengan terkonfirmasi COVID-19, setelah ada penambahan dua orang yang meninggal dunia sehari sebelumnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan kenaikan kasus ini diakibatkan oleh adanya libur panjang pada natal dan tahun baru 2021.

Menurutnya, kegiatan liburan memungkinkan masyarakat memiliki mobilitas yang tinggi dan interaksi yang cukup banyak dengan orang lain. Sehingga jumlah orang yang tertular COVID-19 terus meningkat.

"Setelah liburan, (adanya) kluster keluarga, kunjungan antar teman, keluarga dan antar daerah," kata Ahyani.*

Baca juga: Wali Kota Bandung positif COVID-19, pimpin pemerintahan secara daring

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial positif COVID-19

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021