Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac
Jakarta (ANTARA) - Kodam V/Brawijaya memastikan informasi yang menyebut Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi meninggal dunia usai divaksin COVID-19, Sinovac adalah kabar bohong atau hoaks.
"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac," kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi dalam keterangan tertulisnya, diterima Jakarta, Senin.
Menurut Kapendam, berita hoaks tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi COVID-19 yang sedang berjalan saat ini.
Kolonel Imam menyebutkan anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar di media sosial, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.
Baca juga: Polisi Gresik kejar penyebar hoaks vaksinasi tewaskan Kasdim 0817
Baca juga: Hoaks, Kasdim Gresik meninggal setelah divaksin COVID-19
Almarhum Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi COVID-19 dengan merk Sinovac sebelumnya. Almarhum juga pernah melaksanakan tes cepat antigen di Poskes Gresik pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021, dan hasilnya nonreaktif.
Adapun foto yang beredar, kata dia, diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.
Sementara itu, di tanggal yang sama, Kasdim Gresik atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima vaksinasi COVID-19, dengan merk Sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik (Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol) dikarenakan pada saat screening, tensi Dandim tinggi.
Informasi yang menyatakan bahwa Kasdim Gresik meninggal dunia usai divaksin Sinovac, adalah berita tidak berdasarkan kebenaran.
Baca juga: Hoaks, Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021