"Seluruh masakan kama sebarkan ke lokasi pengungsi atau bagi yang lokasi pengungsianya dekat bisa langsung mengambil," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution, di Sulbar, Minggu.
Ia mengatakan keenam dapur umum tersebut terdiri dari dua di Provinsi Sulawesi Barat, satu di Provinsi Sulawesi Selatan dan tiga dari Provinsi Sulawesi Tengah, untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,2.
"Satu mobil dapur umum lapangan dapat memasak 2.000 paket makanan. Sehari kami salurkan dua kali. Jadi totalnya mencapai 24.000," ucap Safii.
Ia mengatakan posko dapur umum difokuskan di satu titik, yaitu di kantor gubernur, agar distribusi dan komunikasi berada dalam satu komando. Selanjutnya makanan akan didistribusikan ke 97 posko pengungsian yang terdaftar di Dinas Sosial Sulbar.
"Untuk memudahkan pengontrolan, gubernur minta semua dapur umum dalam satu titik, yaitu di kantornya," kata Safii, lebih lanjut.
Ia mengatakan bahwa situasi di Sulawesi Barat saat ini belum sepenuhnya kondusif. Namun, pemerintah berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan dasar seluruh korban.
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021