Aplikasi ini sangat bermanfaat pada proses pemasaran produk di tengah pandemi COVID-19 saat ini, di mana proses transaksi langsung antara pelaku usaha dan konsumen dibatasi.
Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meluncurkan aplikasi "e-commerce KSPro" untuk mendukung para pelaku usaha kecil mikro dan menengah di daerah itu dalam memasarkan produk.
"Aplikasi ini sangat bermanfaat pada proses pemasaran produk di tengah pandemi COVID-19 saat ini, di mana proses transaksi langsung antara pelaku usaha dan konsumen dibatasi," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, Minggu.
Wali Kota berharap pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas tersebut untuk bisa mengambil bagian dari aktivitas bisnis yang selama ini tidak tersentuh.
"Saya juga berpesan kepada pelaku usaha untuk jeli melihat potensi usaha di Kota Kendari, di mana wilayah Sultra akan menjadi daerah di masa depan yang terkenal memiliki sumber daya biji nikel terbesar," katanya.
Baca juga: Wapres instruksikan menteri bentuk basis data terpadu pelaku UMKM
Menurut dia, lima sampai sepuluh tahun ke depan, pola konsumsi akan berubah, kendaraan yang digunakan akan berganti menjadi kendaraan dengan energi listrik terbarukan, di mana komponen utamanya adalah nikel.
"Dengan hadirnya teknologi, kita bisa mendapatkan informasi lebih cepat dan lebih luas serta kita bisa menginformasikan aktivitas bisnis kepada semua orang, terlebih lagi Pemerintah telah berkomitmen untuk menggratiskan izin usaha bagi UMKM," ujarnya.
Baca juga: Produk UMKM lokal terus tumbuh di e-commerce
Wali kota juga mengajak generasi muda pelaku usaha mikro kecil menengah di Kendari untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk, pelayanan, delivery, maupun kemasan produknya.
Pewarta: Hernawan Wahyudono dan Suparman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021