Bantul (ANTARA) - Pasien COVID-19 sembuh di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 119 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 Sabtu (16/1) menjadi 3.565 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi pada Sabtu malam menyebut pasien sembuh tersebut terbanyak berasal dari Kecamatan Banguntapan 21 orang, dan Kecamatan Kasihan 21 orang, kemudian dari Kecamatan Sewon 16 orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Bantul 13 orang, Jetis 12 orang, Pajangan enam orang, Srandakan lima orang, Pundong lima orang, Piyungan lima orang, Kretek tiga orang, Bambanglipuro tiga orang, Pleret tiga orang, Pandak dua orang, sisanya dari Sanden, Imogiri, Sedayu dan Dlingo masing-masing satu orang.
Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 dalam sehari terakhir bertambah 53 orang, berasal dari Kecamatan Banguntapan 13 orang, Jetis 11 orang, Srandakan enam orang, Sewon enam orang, kemudian dari Pandak tiga orang, dan Dlingo tiga orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Pajangan, Imogiri, Piyungan, Kasihan dan Sedayu masing-masing dua orang, kemudian dari Sanden satu orang, dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Sabtu (16/1) menjadi 4.737 orang.
Sementara untuk kasus COVID-19 yang meninggal bertambah empat orang, yang berasal dari Kecamatan Pajangan, Kasihan, dan Banguntapan masing-masing satu orang, sehingga totalnya menjadi 129 orang.
Dengan demikian, pasien positif COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan wilayah Bantul saat ini berjumlah 1.043 orang.
Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Bantul Helmi Jamharis menekankan kembali kepada masyarakat untuk serius mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Selain itu, Helmi juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi supaya tetap dalam kondisi sehat, sehingga perkembangan COVID-19 di Bantul dapat dikendalikan.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021