Jalan poros Mamuju belum terbuka, maka relawan dari Sulsel untuk sementara mem-'backup' Majene. Adapun Mamuju di-'backup' oleh relawan dari Sulbar dan SultengMakassar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan mengirimkan bantuan berupa mobil ambulans dan relawan untuk ikut membantu penanganan warga yang menjadi korban gempa Bumi magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.
"Bantuan awal yang kami kirimkan yakni mobil ambulans dan relawan. Mereka akan bergabung dengan relawan lainnya di Sulbar," ujar Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan di Makassar, Sabtu.
Relawan yang dikerahkan, yakni relawan asal PMI Cabang Pinrang, Sidrap, dan Luwu. Mereka diterjunkan ke lokasi bencana di Kabupaten Majene sekaligus lokasi terdekat dari ketiga daerah tersebut.
"Jalan poros Mamuju belum terbuka, maka relawan dari Sulsel untuk sementara mem-'backup' Majene. Adapun Mamuju di-'backup' oleh relawan dari Sulbar dan Sulteng," katanya.
Baca juga: PMI bangun 10 unit tangki air bersih di lokasi gempa Sulbar
Wakil Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI Sulsel Musyafir Kelana Arifin Nu'mang mengatakan PMI Sulsel mulai mengirimkan sejumlah bantuan logistik dan peralatannya dalam proses evakuasi dan membantu yang terluka.
Beberapa perlengkapan yang dikirimkan, di antaranya "family kit", selimut, makanan dan obat-obatan serta peralatan sanitasi air.
Personel Satgana dari Markas PMI Sulsel yang berfungsi sebagai tim asesmen dan 10 dokter dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar juga ikut diterjunkan ke lokasi bencana.
"Alat berat sementara dipersiapkan. PMI Sulsel sementara menunggu hasil 'assesment' tim yang masih bekerja di lapangan," katanya.
Baca juga: PMI bantu rawat korban gempa Sulbar yang alami luka-luka
Baca juga: PMI distribusikan ribuan logistik bantuan ke lokasi gempa Sulbar
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021