Jakarta (ANTARA) - Tim penyelam gabungan dari Polri akan tetap melakukan pencarian hingga hari terakhir operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, meski serpihan puing atau jasad korban semakin sedikit yang ditemukan.
"Tetap, kita tetap akan melakukan pencarian. Sasaran masih berusaha serpihan pesawat yang bisa kita ambil, atau ada properti lain seperti pakaian, dan bagian jenazah, tetap akan kita ambil," kata Kepala Satgas Ops SAR Sriwijaya Air SJ-182 Kombes Pol Andi Anugrah di atas KP Bisma 8001 di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu.
Dia memastikan timnya akan terus melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga proses pencarian dihentikan secara resmi. Andi meyakinkan personel yang dikerahkan tidak akan berkurang alias tetap untuk memaksimalkan proses pencarian.
Baca juga: Basarnas evakuasi 17 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182
Tim penyelam gabungan dari Polri berasal dari Korpolairud Baharkam, Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Korps Brimob, dan relawan dari komunitas penyelam.
Namun Andi mengatakan tim penyelam yang akan diterjunkan disesuaikan dengan kondisi cuaca di perairan sekitar pencarian semata-mata mempertimbangkan keselamatan personel.
"Tapi melihat cuaca juga, seperti hari ini setelah tiga kali, kita hentikan karena angin, yang penting cuaca masih mendukung, kita pasti akan lakukan sampai hari terakhir," kata Andi.
Andi membuka kemungkinan untuk timnya memperluas area pencarian mengingat semakin sedikitnya serpihan pesawat ataupun jasad korban yang ditemukan. Namun dia akan tetap menunggu koordinasi dari pihak Basarnas.
Sampai dengan pencarian hari kedelapan, tim penyelam Polri telah mengangkat 44 temuan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dari total tersebut sebanyak 28 temuan berupa bagian pesawat, barang pribadi milik penumpang serta kru, dan 16 temuan bagian jasad korban.
Baca juga: KNKT: Memori CVR SJ-182 bisa dibaca meski lepas dari pembungkus
Baca juga: Ricko korban Sriwijaya SJ-182 dimakamkan di TPU Panaikang
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021