"Benar, berdasarkan informasi telah terjadi gempa pada pukul 16.26 WIB berlokasi di laut dengan jarak 145 kilometer arah selatan Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada kedalaman 43 kilometer," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Radin Inten II Lampung Rudi Harianto saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan gempa yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat Lampung tidak berpotensi tsunami.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,49 Lintang Selatan dan 103,82 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 145 kilometer arah selatan Kota Krui, dan gempa tektonik ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Baca juga: Masyarakat perlu waspada peningkatan aktivitas gempa Pasawaran Lampung
Dia mengatakan gempa yang mengguncang wilayah selatan Kota Krui tersebut, tidak dalam kategori berpotensi tsunami karena berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bumi itu merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Gempa terasa di sejumlah daerah untuk daerah Liwa Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, dan Kota Bandarlampung getaran dirasakan nyata dalam rumah, sedangkan di Teluk Betung Kota Bandarlampung getaran hanya dirasakan beberapa orang," ucapnya.
Dia mengatakan berdasarkan pengawasan terakhir hingga pukul 16.55 WIB belum ada laporan terjadinya gempa susulan.
"Hingga saat ini belum ada laporan gempa susulan ataupun kerusakan akibat gempa, dan masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada," ucapnya.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,8 guncang Bengkulu dan Lampung Barat
Baca juga: Pascagempa, warga mulai padati Kantor Gubernur dan Polda Lampung
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021