Kami berharap bantuan ini bisa membantu untuk meringankan beban yang diderita oleh pemerintah dan masyarakat di daerah terdampak gempaSigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah mengirimkan bantuan dana dan logistik untuk penyintas gempa di Kabupaten Majene dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
"Iya, bantuan kemanusiaan hari ini mulai didistribusikan ke daerah terdampak gempa di Provinsi Sulbar," ucap Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Pemkab Sigi Ariyanto di Sigi, Sabtu.
Baca juga: BNPB korban meninggal dunia akibat gempa Sulbar sebanyak 46 jiwa
Bantuan yang dikirim ke daerah terdampak gempa berupa dana senilai Rp100 juta, beras lima ton, gula pasir lima karung, 100 karton indomie.
Distribusi bantuan dari Pemkab Sigi ke daerah terdampak gempa di Sulbar, kata Ariyanto dipimpin oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sigi Andi Wulur.
"Kami berharap bantuan ini bisa membantu untuk meringankan beban yang diderita oleh pemerintah dan masyarakat di daerah terdampak gempa," ujar Ariyanto.
Baca juga: Dinsos Sulsel siapkan pengungsian untuk korban gempa Sulbar
Bupati Sigi Mohammad Irwan mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sigi serta mewakili masyarakat di daerah yang dipimpinnya turut berduka atas gempa yang melanda Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Mohammad Irwan menyebut duka gempa pernah dirasakan oleh segenap warga dan Pemerintah Kabupaten Sigi, saat gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang pada Jumat 28 September 2018.
Baca juga: Gempa Majene minim susulan, waspada masih ada medan tegangan tersimpan
Berbagai dukungan untuk percepatan pemulihan Sigi berdatangan termasuk dari Majene dan Mamuju.
"Kami turut berbela sungkawa, kami pernah merasakan derita gempa. Karena itu kami memberikan kontribusi untuk percepatan pemulihan saudara-saudara di Majene dan Mamuju," ujar Mohamamd Irwan.
Mohammad Irwan mengatakan bantuan yang disalurkan Pemkab Sigi sebagai bentuk dukungan untuk percepatan pemulihan, seperti yang diberikan oleh Pemkab Majene dan Mamuju saat Sigi terdampak gempa.
"Minimal ada rasa empati kami terhadap mereka, seperti mereka memberikan empati kepada kami saat kami diterpa gempa dua tahun lalu," sebutnya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021