Banjarbaru (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengaku terus berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo untuk melaporkan situasi terkini bencana banjir yang cukup parah melanda daerah itu.
"Kunjungan Panglima TNI hari ini tentunya juga merealisasikan apa yang disampaikan Presiden, beliau memberikan atensi khusus penanganan banjir," terang dia di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Panglima TNI tekankan pentingnya posko kesehatan dan dapur umum
Bantuan pun diberikan sang kepala negara kepada korban banjir melalui Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang meninjau langsung salah satu lokasi terdampak di kawasan Pengayuan poros jalan perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.
"Tentunya bantuan dari Pak Presiden ini sangat bermanfaat untuk digunakan dalam penanggulangan bencana banjir sekaligus membantu pemenuhan kebutuhan makan sehari-hari para korban seperti sembako," tutur pria yang akrab disapa Paman Birin itu.
Baca juga: Banjir di Banjarmasin tidak makan korban jiwa tapi 3.000 KK terdampak
Berdasarkan arahan dan petunjuk Panglima TNI, ungkap dia, komunikasi dan koordinasi yang penting saat ini agar penanganan bencana dapat sejalan antar semua unsur yang terlibat.
"Pemerintah daerah melalui BPBD dibackup penuh TNI-Polri serta Basarnas, sinergi semua elemen ini yang harus dijaga agar maksimal dalam penanggulangan baik proses evakuasi maupun upaya dan langkah lainnya," tandas gubernur.
Baca juga: Panglima TNI: Pengerahan kekuatan maksimal tangani banjir di Kalsel
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito serta anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan.
Atas perintah Presiden Joko Widodo, Panglima TNI mengerahkan pasukan maksimal dari pusat dalam membantu penanganan banjir terparah dalam sejarah di Bumi Lambung Mangkurat itu.
Pewarta: Firman
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021