"Tes laboratorium membuktikan bahwa unggas di Kota Samarra, sekitar 120 km utara Ibu Kota Baghdad, terinfeksi flu burung," kata Ammar Khalil melalui pernyataan.
Khalil menyebutkan sekitar 60.000 ekor ayam di kota tersebut terinfeksi flu burung. Gubernur juga meminta pemilik peternakan dan warga di Samarra agar waspada terhadap virus tersebut, menurut pernyataan.
Melalui pernyataan terpisah, Kementerian Pertanian Irak mengatakan telah mengambil semua langkah perlindungan untuk mencegah penyebaran virus flu burung jenis H5N8 ke peternakan lainnya di Provinsi Salahudin.
Menurutnya, setelah temuan infeksi di dua peternakan unggas di Samarra, Departemen Kedokteran Hewan mengelar rapat dan menyetujui rencana darurat untuk mengendalikan penyakit tersebut.
Kementerian memerintahkan agar semua ayam di peternakan yang terinfeksi virus dimusnahkan dan balai peternakan dilakukan sterilisasi, selain menutup akses dan memindai radius 3 kilometer daerah sekitar peternakan.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Hongaria musnahkan 101.000 ekor ayam karena wabah flu burung
Baca juga: Jerman akan musnahkan 62.000 unggas usai temukan kasus flu burung
Baca juga: Belanda musnahkan 200.000 ayam usai deteksi kasus flu burung kedua
Tiga strategi penanganan flu burung disarankan untuk tangani COVID-19
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021