Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara kembali menerbangkan pesawatnya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengangkut personel dan bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah tersebut.
Kadispenau Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan pesawat diberangkatkan melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
"Pesawat jenis C-130 Herkules," kata dia.
Operasi Kemanusian ini kata dia merupakan perintah dari Panglima TNI untuk memberangkatkan alutsista dan personel guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.
Baca juga: Jalur ekonomi lintas provinsi di Kalsel lumpuh akibat banjir
Baca juga: Panglima TNI: Prajurit bantu korban bencana alam di Sulbar dan Kalsel
Baca juga: Presiden: Segera kirim bantuan untuk korban banjir di Kalsel
Pesawat TNI AU yang dilibatkan adalah A-1327 dari Skuadron Udara 31 dengan membawa perahu karet dan bantuan logistik.
Selain itu, pesawat A-1330 dari Skuadron Udara 33 membawa bantuan logistik dan personel.
Kedua pesawat tersebut sudah berangkat menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan guna membantu Korban terdampak bencana banjir.
Bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 10 Januari 2021 lalu, setelah hujan deras mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.
Diketahui, jalan itu merupakan akses utama dari Kota Banjarmasin menuju kawasan Hulu Sungai di Kalsel seperti Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.
"Kami sudah mengkoordinasikan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banjarmasin untuk segera memulihkan dengan memasang sheet file di jalan sehingga bisa dilintasi untuk sementara," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhammad Hilman.
Dikatakan, saat ini tindakan darurat penanganan terus dilakukan agar jalan nasional yang menjadi akses utama antar kabupaten dan kota itu dilintasi terutama sebagai jalur evakuasi dan mobilisasi logistik.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021