Jakarta (ANTARA) - Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto mengingatkan agar lulusan sekolah menengah terapan seperti SMK dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana terapan.
“Saya berharap ke depan, itu termasuk ada justifikasi lebih awal dari adik-adik, kalau sudah memilih jenjang SMA-nya terapan maka untuk jenjang perguruan tingginya ke sarjana terapan,” ujar Budi Prasetyo dalam sosialisasi SNMPTN dan SNMPN yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan politeknik memiliki program studi sarjana terapan yang aplikatif atau terapan. Setelah lulus, diharapkan sudah memiliki kompetensi.
Baca juga: Ditjen Vokasi rombak kurikulum SMK tingkatkan keterserapan lulusan
Untuk jenjang sarjana terapan atau D4, seleksi masuk politeknik dan perguruan tinggi negeri diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui dua jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Ini merupakan kali pertama, seleksi politeknik bersama dengan LTMPT. Sebenarnya inisiasinya sudah lama, tapi baru terealisasi mulai tahun ini,” terang Budi.
Jumlah politeknik negeri yang ikut dalam seleksi yang diselenggarakan LTMPT tersebut sebanyak 40 politeknik dan 11 perguruan tinggi kedinasan serta 74 universitas dan institut.
SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya subsidi penuh pemerintah. Pelaksanaan tahun 2021 diawali dengan registrasi Akun LTMPT melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id pada 4 Januari -01 Februari 2021. Penetapan siswa yang eligible oleh sekolah pada 4 Januari 2021 - 8 Februari 2021. Pengisian PDSS 11 Januari - 8 Februari 2021. Pendaftaran SNMPTN 15 - 24 Februari 2021. Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 22 Maret 2021 dan pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN lihat di laman PTN penerima.
Baca juga: Kemendikbud sebut 476 SMK jadi pusat unggulan
SBMPTN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTN berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja, atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Pelaksanaan tes menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta dan disubsidi oleh pemerintah. Tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2021 diawali dengan registrasi akun LTMPT untuk UTBK dan SBMPTN 7 Februari 2021 - 12 Maret 2021. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN 15 Maret - 1 April 2021. Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam dua gelombang, gelombang pertama pada 12 - 18 April 2021, dan gelombang kedua pada 26 April - 2 Mei 2021. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 14 Juni 2021.
“Untuk jenjang D3 atau diploma tiga pada politeknik tidak melalui LTMPT, melainkan diselenggarakan oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI),” terang dia.
Baca juga: Novia Bachmid ajak generasi muda tak sungkan masuk SMK
Baca juga: Kemendikbud luncurkan program SMK-D2 jalur cepat
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021