Palu (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada para korban akibat bencana gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

ACT Sulawesi Tengah (Sulteng) menerjunkan relawan untuk membantu proses evakuasi korban gempa bermagnitudo 6,2 dan menyalurkan logistik kesehatan, makanan, minuman pada Jumat.

"Kami fokus di Kota Mamuju karena di situ pusat gempa. Tingkat kerusakan pasti lebih parah di situ dan pasti banyak korban serta pengungsi. Kalau di Kota Majene ada teman-teman dari ACT Sulawesi Selatan (Sulsel)," kata Kepala Cabang ACT Sulteng Nurmarjani Loulembah, usai melepas keberangkatan relawan dan bantuan ACT Sulteng di Kota Palu.

Sesampainya di lokasi, katanya, tim relawan akan fokus mendata kebutuhan-kebutuhan yang sangat diperlukan, utamanya oleh korban, khususnya para pengungsi.

"Besok (Sabtu, 16/1)) rencananya akan menyusul bantuan logistik yang dibawa oleh truk. Kami sementara ini terus mengumpulkan donasi dari masyarakat," ujarnya.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Gempa kedua tersebut menyebabkan korban jiwa dan ribuan orang mengungsi karena rumahnya rusak.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021