Jakarta (ANTARA) - Garena Indonesia selaku pengembang gim mobile Free Fire resmi merilis turnamen Free Fire Master League Season III yang akan dimulai 16 Januari hingga 27 Februari dan berlangsung dalam format dua divisi, yakni divisi I dan II.
Direktur Garena Indonesia Hans Saleh mengatakan pada musim ketiga ini, pihaknya ingin memberikan warna baru dalam ekosistem turnamen esport, khususnya Free Fire. Tak seperti dua musim sebelumnya, kali ini terdapat slot untuk para pemain pemula yang disatukan dalam divisi II.
Adapun divisi I dikhususkan bagi para pemain profesional atau pro-player yang nantinya akan mewakili Indonesia dalam turnamen Free Fire Internasional.
"Divisi I tetap menjadi ekosistem pembinaan kami untuk menjaring bibit-bibit yang akan dikirim ke turnamen internasional. Nantinya ada 18 tim untuk divisi I dan 12 tim untuk divisi II," ujar Hans dalam pembukaan FFML Season III yang digelar secara virtual, Jumat.
Baca juga: Ada karakter "One-Punch Man" di game "Free Fire"
Menurut Hans, pada musim kompetisi ketiga, tim peserta akan memperebutkan uang tunai sebesar Rp1,5 miliar yang terbagi atas Rp1,2 miliar bagi para juara di divisi I dan Rp300 juta untuk divisi II.
Tak hanya itu, bukti keseriusan Garena Indonesia dalam mewujudkan ekosistem esport yang lebih profesional, yaitu dengan menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp8,6 miliar dalam setahun bagi 18 tim.
"Kali ini kita memberikan uang pembinaan jadi Rp40 juta per tim per bulan sampai setahun. Kita berharap uang pembinaan ini bisa dipakai tim dan pemain untuk meningkatkan profesionalisme mereka," ujar Produser Game Garena Free Fire Indonesia Christian Wihananto.
"Dengan begitu, mereka bisa full time menggeluti industri esport. Ini bisa dipakai untuk persiapan dan latihan. Dari segi struktur, Free Fire memberikan kompetisi yang terstruktur, tiap minggu ada pertandingan," tambah dia.
Baca juga: EVOS Esports sabet tiga penghargaan di penghujung tahun
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menyambut baik penyelenggaraan turnamen FFML Season III. Ia berharap industri esport di Indonesia bisa terus berkembang serta membawa nama Indonesia semakin harum di kancah internasional.
"Terlebih lagi bahwa Garena telah menyediakan wadah bagi atlet-atlet esport dari Indonesia hingga dapat bertanding di kompetisi tingkat dunia, dimulai dari FFWC 2019 hingga FFCS 2020 yang baru-baru ini dilakukan," kata dia.
Pertandingan FFML Season III akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu pukul 19.00 - 22.00 WIB mulai 16 Januari-27 Februari untuk Divisi 1 dan setiap Rabu dan Kamis pukul 19.00 - 22.00 WIB pada 13 Januari-18 Februari untuk Divisi 2.
Survivors (sebutan untuk pemain Free Fire) yang ingin menonton pertandingan dapat menyaksikan Live Streaming di akun resmi YouTube dan Facebook Live Free Fire Esports Indonesia.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, frekuensi main game melonjak
Baca juga: ESI Jakarta berharap dapat rekrut atlet-atlet potensial
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021