"Kami juga sudah memastikan ke pihak maskapai agar mohon dikawal oleh teman sejawat atau ada teman karibnya yang kebetulan teman sejawat selama di Sriwiajaya Air..."Denpasar (ANTARA) - Seorang pramugari asal Bali, Mia Tresetyani yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu(9/1), telah teridentifikasi dan akan dimakamkan di Pemakaman Kristen Taman Mumbul, Badung, Bali.
"Kapan tiba jenazahnya akan menunggu keputusan dari pemerintah, dan juga kita akan menunggu update dari pihak Sriwijaya Air. Korban akan dimakamkan di pemakaman kristen, Mumbul, Badung, Bali," kata saudara sepupu korban Yudi Irawan saat ditemui di kediamannya di Denpasar, Bali, Jumat.
Ia mengatakan bahwa untuk proses pemulangan, dari pihak keluarga korban sudah mengambil kata sepakat untuk menjemputnya di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
"Kami juga sudah memastikan ke pihak maskapai agar mohon dikawal oleh teman sejawat atau ada teman karibnya yang kebetulan teman sejawat selama di Sriwiajaya Air. Kita mengurangi mobilisasi, di tengah pandemi saat ini sebaiknya memang dilakukan,"katanya.
Baca juga: Duka selimuti keluarga pramugari Oke Dhurrotul Jannah di Bandung Barat
"Kami masih menunggu informasi pencarian yang dilakukan. Siapa tahu dipencarian berikutnya ketemu bagian yang lain dari jenazah Mia,"ucap Yudi.
Pihaknya berharap proses penjemputan jenazah korban Mia Tresetyani dapat dikawal dengan baik, kemudian dibantu juga memudahkan dari segi mobilitas dari Bandara hingga tiba di rumah duka.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bali melakukan pengambilan sampel DNA terhadap kedua orang tua Mia Tresetyani, di kediamannya di Denpasar, Bali.
Baca juga: Penyelam temukan gaun pengantin hingga seragam pramugari Sriwijaya Air
Baca juga: Dompet pramugari Sriwijaya Air ditemukan dengan uang ratusan ribu
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021