Corporate Secretary BNI Mucharom di Jakarta, Jumat, menjelaskan bantuan kebutuhan darurat itu seperti makanan siap saji hingga selimut.
Bantuan itu disalurkan melalui Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Mamuju yang diharapkan meringankan beban para korban.
BNI juga berkontribusi mendirikan posko dan dapur umum bersama Satgas BUMN untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan dan menyalurkan bantuan untuk bencana alam gempa Mamuju.
Baca juga: Basarnas berangkatkan tim bantu evakuasi korban gempa Sulbar
Sementara itu, terkait operasional layanan perbankan, Mucharom menambahkan Kantor Cabang Mamuju tidak dapat beroperasi.
Sedangkan, dua Kantor Cabang Pembantu (KCP) di bawah koordinasi KC Mamuju masih beroperasi yaitu KCP Topoyo dan KCP Pasangkayu.
Perseroan, lanjut dia, berusaha untuk mempercepat pemulihan jaringan kantor dan layanan digital perbankan yang sempat terdampak bencana di Kota Mamuju.
Saat ini, satu kantor cabang BNI Mamuju serta 11 ATM BNI tidak berfungsi karena masih ada kendala aliran listrik dan jaringan komunikasi dampak gempa Mamuju.
Sedangkan 12 ATM BNI di kota Mamuju sudah dapat digunakan masyarakat untuk transaksi perbankan.
Baca juga: BPBD Sulbar sebut sudah 27 orang meninggal akibat gempa bumi
"Jika jaringan komunikasi kembali normal, maka pelayanan seluruh E-channel kami akan berfungsi kembali secara otomatis," ujarnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021