International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 6,36 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (14/1/2021), rebound dari penurunan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,84 persen atau 56,44 poin menjadi menetap di 6.801,96 poin.

Indeks FTSE 100 melemah 0,13 persen atau 8,59 poin menjadi 6.745,52 poin pada Rabu (13/1/2021), setelah jatuh 0,65 persen atau 44,37 poin menjadi 6.754,11 poin pada Selasa (12/1/2021), dan terpangkas 1,09 persen atau 74,78 poin menjadi 6.798,48 poin pada Senin (11/1/2021).

International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 6,36 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris turun hari ketiga, indeks FTSE 100 tergerus 0,13 persen

Diikuti oleh saham perusahaan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang melonjak 4,31 persen, serta kelompok perusahaan pertambangan multinasional Inggris BHP Group terangkat 3,76 persen.

Sementara itu, B&M European Value Retail, perusahaan jaringan toko pengecer diskon barang dagangan umum yang menjual produk elektronik hingga peralatan rumah tangga, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 5,74 persen.

Baca juga: Saham Jerman menguat lagi, indeks DAX 30 bertambah 0,35 persen

Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway yang anjlok 4,56 persen, serta perusahaan yang menghasilkan, mentransmisikan, mendistribusikan, dan memasok listrik ke pelanggan industri, komersial, dan domestik di Inggris Raya dan Irlandia SSE jatuh 3,01 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021