Penajam (ANTARA) - Jumlah pasien yang sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Rabu ini bertambah 7 orang, sehingga total pasien sembuh menjadi 342 orang.
"Sebanyak 7 pasien yang sembuh hari ini adalah dengan kode PPU 371, 376, 377, 380, 381, 382, dan PPU 385," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
Hari ini pun ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif, yakni dengan pasien kode PPU 438, perempuan, umur 51 tahun, PPU 439, perempuan, 19 tahun, PPU 440, laki-laki, 15 tahun, PPU 441, perempuan 12 tahun, PPU 442, laki-laki, 39 tahun, dan PPU 443, laki-laki 70 tahun (meninggal dunia).
Baca juga: Sembuh dari COVID-19 Kabupaten PPU tambah 13 orang
Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU tambah sembilan orang
Dari 443 orang yang positif ini, perkembangannya terkini adalah 15 orang masih dirawat di rumah sakit, 69 orang melakukan isolasi mandiri, 17 orang meninggal, dan 342 orang sembuh.
Sebaran kasus positif per kecamatan dan perkembangannya dari total 443 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 69 orang yang positif, 232 orang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh, dan terdapat 11 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 4 orang positif, 35 orang sembuh, 2 orang meninggal, Kecamatan Babulu masih ada 5 orang positif, 36 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 6 orang positif, 39 orang sembuh, dan 2 orang meninggal.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, hari ini pun ada tambahan 25 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 hingga 13 Januari 2021 menjadi 1.761 kasus.
Perkembangan dari 1.761 kasus suspek ini adalah masih ada 16 kasus yang menjalani isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 39 kasus, dan jumlah suspek meninggal dengan komorbid terdapat 8 kasus.
Baca juga: Sembuh dan positif COVID-19 di PPU tambah tujuh
Baca juga: Tiga pasien COVID-19 di PPU sembuh
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021