Serang (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di wilayah Provinsi Banten akan dimulai pada Kamis (14/1) besok di Kota Tangerang yang akan dihadiri dan dimulai dari para kepala daerah dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah.
"Pelaksanaanya kita mulai besok di Pendopo Kota Tangerang sekitar pukul 9.00 WIB. Dimulai dari para kepala daerah serta forum pimpinan daerah di Banten," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 di Banten akan dimulai diberikan kepada seluruh kepala daerah di Banten, serta untuk pimpinan daerah di Provinsi Banten mulai Ketua DPRD, Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi serta unsur lainnya.
Namun demikian, dikatakan Ati, Gubernur Banten Wahidin Halim tidak akan menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac dikarenakan usianya sudah melebihi dari 59 tahun, sehingga akan diwakili oleh pejabat lainnya dari Pemprov Banten.
"Insyaallah pak Gubernur besok hadir, tapi tidak divaksin. Intinya besok pelaksanaan vaksinasi sudah siap," kata Ati.
Ia mengatakan, di enam daerah yang belum menerima vaksin COVID-19 pada tahap pertama termin ke satu pendistribusiannya akan diberikan pada awal bulan Februari 2021.
"Kalau untuk periode ke dua ini nanti. Ini kan baru tahap satu termin I pendistribusian vaksin di dua wilayah. Untuk sisanya di 6 daerah itu awal Februari," kata Ati.
Ia mengatakan pada tahap awal pendistribusian vaksin sebanyak 14.560 itu baru diberikan kepada dua daerah yakni Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Serang.
Sedangkan, untuk daerah lainnya seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangeran, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta Kota Cilegon itu diberikan jatanya akhir Januari ke Pemerintah Provinsi Banten.
"Dan nanti di tahap pertama termin II itu dikirimkan pada akhir Januari ke Pemprov," katanya.
Ia menjelaskan pada saat ini dari vaksin yang sudah didistribusikan kepada dua daerah tersebut tersisa sekitar kurang lebih 2 ribu dosis vaksin. Akan tetapi, dari sisa itu rencananya akan dijadikan cadangan stok untuk tenaga kesehatan (nakes) yang belum terdaftar di Dinkes.
"Sesuai dengan arahan dari Kemenkes RI bahwa sisa yang ada itu dijadikan stok di gudang farmasi. Tujuanya nanti jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar ke Kemenkes itu dapat digunakan," katanya.
Ia juga menuturkan untuk penyuntikan vaksinasi pada tahap pertama di wilayah Banten akan dilakukan di gedung Pendopo Kabupaten Tangerang pada Kamis (14/1), yang akan diberikan kepada perwakilan kepala daerah di masing-masing wilayah, Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Kepala OPD dan Ketua DPRD.
"Penyuntikan vaksin besok di Pendopo Tangerang, nanti semua Kepala Daerah datang termasuk perwakilan lain juga. nanti ada empat meja yang disiapkan di lokasi," katanya.
Pewarta: Mulyana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021