Skouw (ANTARA) - Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Mosso bersama Puskesmas Skouw menggelar program Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Balai Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua, Rabu.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto dalam keterangan diterima ANTARA dari Distrik Muara Tami Kota Jayapura mengatakan, kegiatan Belkaga yang dilakukan Pos Mosso bersama Puskesmas Skouw ditujukan khususnya bagi anak usia dini.
Baca juga: Satgas Yonif 516/CY ajari warga di perbatasan RI-Nugini ilmu pertanian
"Sasaran pemberian vaksin Dyethilcarbamazine Citrate untuk penyakit kaki gajah ini difokuskan kepada anak usia dini, sehingga harapan kita di generasi mendatang tidak ada kasus kaki gajah khususnya di Kampung Mosso," ungkap Dansatgas Mayor Anggun.
Program Belkaga bertujuan dalam rangka menyukseskan program menuju Indonesia Bebas Kaki Gajah.
Baca juga: Telkomsel hadirkan jaringan 4G di perbatasan RI-Timor Leste
Program lain Puskesmas bersama Satgas juga melakukan kegiatan pencegahan COVID-19 yang saat ini masih berlangsung dengan membagikan masker dan hand sanitizer serta melakukan pengecekan penyakit malaria melalui rapid diagnotic test (RDT) dimana Kampung Mosso ini merupakan wilayah dengan endemik malaria.
Kepala Puskesmas Skouw Hain Olua mengungkapkan, kedua penyakit ini juga tidak kalah penting untuk dicegah bersama dengan warga.
Baca juga: PLN Kalbar resmikan kemandirian energi di perbatasan RI-Malaysia
"Sasaran utama kita dalam kegiatan ini memang untuk mencegah penyakit kaki gajah, namun pencegahan COVID-19 dan malaria juga tidak boleh dilewatkan karena keduanya juga penting untuk kita lakukan," ujarnya.
Ia berharap yang terbaik untuk kesehatan masyarakat khususnya di Kampung Mosso ini, semoga dengan kegiatan ini membuat Satgas Pamtas dan Puskesmas Skouw menjadi semakin solid dan selalu bersinergi untuk menciptakan Papua sehat.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021