Belitung,Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat ratusan rumah warga di daerah itu terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
"Kalau di Kelurahan Parit dan Kampung Damai lebih dari 200 rumah warga yang terendam banjir," kata Plh Kepala BPBD Belitung Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Rabu.
Baca juga: 4.000 warga Bangka Belitung terdampak banjir selama Desember
Baca juga: Banjir menimbulkan genangan hingga 1,5 meter di Belitung
Menurut dia, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang juga menyebabkan empat kelurahan di wilayah itu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.
Ia menyebutkan empat kelurahan tersebut, adalah Kelurahan Tanjung Pendam, Kelurahan Kota, Kelurahan Kampung Damai, dan Kelurahan Parit.
Banjir pasang air laut atau rob yang terjadi di Kelurahan Tanjung Pendam menyebabkan sekitar 50 unit rumah warga di empat lingkungan RT setempat juga ikut terendam banjir. "Air naik ke permukiman warga pesisir hingga mencapai 15 meter ke daratan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Hendri, hujan lebat yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon yang berada di kawasan objek wisata Pantai Tanjung Pendam tumbang.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan Rp2,72 miliar pascabencana banjir Belitung
Baca juga: Dua kecamatan di Belitung Timur terisolir banjir
"Saat ini kami sedang membangun tanggul penahan gelombang untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pasang karena besok diprediksi pasang air laut cukup tinggi," katanya.
Ia mengingatkan warga untuk senantiasa waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam terutama bagi masyarakat pesisir. "Kami harapkan masyarakat senantiasa berhati-hati," ujar Hendri.
Pewarta: Kasmono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021