Kepada wartawan di Kupang, Rabu pagi, Benediktus mengatakan bahwa Gubernur NTT dalam keadaan baik.
"Secara fisik sehat saja, tidak ada hal yang luar biasa, namun Beliau memilih untuk melakukan isolasi di rumah sakit," katanya.
Ia menjelaskan bahwa Gubernur semula dijadwalkan kembali ke Kupang pada Rabu namun batal pulang karena hasil pemeriksaan pada Selasa (12/1) menunjukkan bahwa dia positif terinfeksi virus corona penyebab COVID-19.
Benediktus mengatakan, Gubernur NTT diduga tertular COVID-19 ketika berada di Jakarta karena sebelum melakukan perjalanan ke Jakarta pada Jumat (8/1) dia menjalani pemeriksaan dan hasilnya menunjukkan dia tidak terinfeksi virus corona.
"Hasilnya negatif, sehingga Beliau pun berangkat ke Jakarta untuk urusan kedinasan," katanya.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pada 11 Januari 2021 mengumumkan bahwa dia positif terserang COVID-19.
Karena sopir dan ajudannya positif terserang COVID-19, setelah mendampingi Gubernur NTT membuka kegiatan pelatihan vaksinasi pada Kamis (7/1), Josef Nae Soi pulang ke rumah dinas dan selanjutnya meminta petugas laboratorium melakukan pemeriksaan antigen.
Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan dia terindikasi terinfeksi virus corona, karena itu pada Jumat (8/1) dia menjalani pemeriksaan spesimen usap saluran nafas untuk mendeteksi penularan COVID-19. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan bahwa dia terinfeksi virus corona.
Baca juga:
Wakil Gubernur NTT positif COVID-19
NTT batasi jam kerja pegawai setelah muncul klaster COVID-19 di perkantoran
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021