Jakarta Timur distribusikan 532.295 ATM Bantuan Sosial Tunai

Saya harap BST ini dapat dipergunakan dengan baik, jangan dibelikan rokok

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur mendistribusikan 532.295 kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) berisi dana Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat di wilayah setempat.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan tunai dalam rangka membantu ekonomi warga di tengah pandemi COVID-19 dan diagendakan berlangsung hingga 21 Januari 2021.

"Pemberian kartu ATM untuk dana BST di Jakarta Timur sebanyak 532.295 kartu, setiap keluarga mendapatkan satu kartu ATM berisi uang tunai Rp300 ribu," katanya.

Anwar mengatakan pendistribusian ATM dilakukan di sejumlah sekolah serta fasilitas umum untuk memudahkan proses pembagian.

Anwar mengatakan protokol kesehatan selama pendistribusian kartu ATM perlu diawasi secara ketat sebab rawan terjadi kerumunan orang.

"Sebelumnya, lokasi-lokasi pemberian BST ini telah disterilisasi dengan disemprot disinfektan dan disediakan protokol kesehatannya," katanya.

Anwar berpesan dana BST tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan rumah tangga.

"Saya harap BST ini dapat dipergunakan dengan baik, jangan dibelikan rokok," katanya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah, menambahkan bantuan tunai itu disalurkan hingga April 2021 kepada seluruh penerima.

"Ketika warga sudah menerima kartu ATM hari itu juga sudah bisa diambil. Penerima BST hanya untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi," ujar Irmansyah.

Sementara itu proses pendistribusian ATM bantuan sosial tunai di SD Negeri 11 Ciracas Pagi, dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan.

Pembagian ATM dilakukan di dalam ruang kelas berkapasitas 20 orang setiap kelas, jaga jarak, warga yang hadir memakai masker, serta difasilitasi tempat cuci tangan sebelum masuk kelas.

Kecamatan Ciracas memiliki 17 lokasi penyerahan BST yang berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN). Dari belasan lokasi tersebut, tercatat sebanyak 4.250 warga penerima BST, dengan masing-masing lokasi melayani 250 warga.

Dari 4.250 warga penerima BST berasal dari enam Kecamatan yang ada di Jakarta Timur, yaitu warga Kecamatan Cakung, Kecamatan Pulo Gadung, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Makasar.