Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mendorong partisipasi para mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk ikut mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Inovasi yang diusung mahasiswa KKN ke desa adalah sumber perubahan bagi desa dan api pembangunan bagi desa,” ujar Wamendes Budi Arie saat memberikan arahan pada Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret yang digelar secara virtual di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendes: Mahasiswa KKN kawal rencana pembangunan desa
Baca juga: Mendikbud lepas 4.504 mahasiswa KKN PPM UGM secara daring
Ia mengatakan bahwa BUMDes bagi desa merupakan sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa.
Oleh karena itu, kontribusi para mahasiswa KKN terhadap pengembangan BUMDes akan turut berkontribusi juga terhadap pembangunan di desa tersebut.
Untuk itu, Wamendes meminta para mahasiswa KKN tersebut, dapat membantu memberikan inovasi-inovasi terbaik untuk pengembangan BUMDes, sehingga dapat mempercepat pembangunan di desa.
Selain untuk meningkatkan PADes, pengembangan BUMDes, menurut Budi Arie, perlu mendapatkan perhatian signifikan untuk dapat menggerakkan ekonomi warga desa secara keseluruhan.
Menurutnya, potensi desa yang belum terjamah dapat diberdayakan dan dikembangkan oleh BUMDes.
Baca juga: 4.504 mahasiswa UGM ikuti KKN-PPM secara daring
Baca juga: Di saat pandemi, Unand terjunkan 4.219 mahasiswa KKN tematik
Baca juga: Menteri Desa PDTT: Mahasiswa KKN bantu pemerintah
“Produk unggulan desa yang ekonomis dan belum dikembangkan warga desa patut untuk dikembangkan oleh BUMDes,” kata Wamendes PDTT Budi Arie.
Pewarta: Katriana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021