Hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 27 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah
Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin (11/1/2021), menghentikan keuntungan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,60 persen atau 50,20 poin, menjadi menetap di 8.357,50 poin.
Indeks IBEX 35 terangkat 0,26 persen atau 21,90 poin menjadi 8.407,70 poin pada Jumat (8/1/2021), setelah menguat 0,43 persen atau 35,50 poin menjadi 8.385,80 poin pada perdagangan Kamis (7/1/2021), dan melonjak 3,20 persen atau 258,80 poin menjadi 8.350,30 poin pada Rabu (6/1/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 27 saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Baca juga: Saham Prancis hentikan keuntungan, indeks CAC 40 tergerus 0,78 persen
Acciona SA, perusahaan pengembang global dan penyedia layanan solusi dalam energi terbarukan, infrastruktur sipil, serta pengolahan air, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terpuruk 2,58 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator infrastruktur dan perusahaan industri Ferrovial SA yang merosot 2,47 persen, serta perusahaan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA melemah 2,40 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, perusahaan farmasi Pharma Mar SA berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 4,86 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang terangkat 2,40 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Almirall SA meningkat 1,93 persen.
Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 1,09 persen
Baca juga: Saham Jerman balik melemah, indeks DAX 30 merosot 0,80 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021