Medan (ANTARA) - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara yang sebelumnya dari Dusun Selayang bergerak untuk melakukan pengusiran Harimau Sumatera di Desa Batujonjong Kabupaten Langkat karena selama ini satwa tersebut memangsa ternak lembu milik warga.
Kepala BBKSDA Sumut Hotmauli Sianturi, di Medan, Senin, mengatakan pengusiran harimau Sumatera yang mengalami kofnlik dengan warga masyarakat itu, tentunya bekerjasama dengan BBTNGL,KPH Wilayah I Stabat, WCS, dan YAHUA.
Ia menyebutkan, pengusiran si "raja hutan" (harimau) karena selama ini satwa tersebut telah meresahkan penduduk karena memangsa ternak lembu peliharaan mereka.
"Hal itu, tentu saja tidak boleh dibiarkan Harimau terus memangsa ternak lembu warga," ujar Hotmauli.
Sementara itu, harimau kembali memangsa lima ekor ternak lembu warga di areal kebun kelapa sawit milik Alm Mahyudin di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Peristiwa itu terjadi Senin (11/1) pukul 07.05 WIB, diterima informasi adanya harimau memangsa lima ekor ternak lembu.Harimau memangsa lembu itu pertama mengetahui tukang gembala ternak lembu Sadikin (46) Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong, Kecamatan Bahorok. Adapun lima ekor terdiri tiga induk dan dua anak milik Ucok Peranginangin.
Sebelumnya, pada Rabu, 6 Januari 2021, telah menerima laporan dari KPH 1 Stabat adanya konflik Harimau Sumatera dengan korban dua ekor ternak lembu milik Zainuddin di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021