Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan Indonesia akan segera memiliki Grand Design Keolahragaan Nasional.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hampir menyelesaikan penyusunan Grand Design Keolahragaan Nasional setelah melakukan uji publik terakhir bersama pakar, akademisi, dan stakeholder olahraga di Surabaya, 9-11 Januari.

“Uji publik yang kita lakukan hari ini adalah etape terakhir, setelah dilakukan di beberapa perguruan tinggi lainnya. Kita inginkan apa yang kita hasilkan ini benar-benar sesuai dengan arahan bapak Presiden Jokowi. Kita ingin mereview total ekosistem pembinaan olahraga Indonesia," kata Menpora dalam siaran pers, Senin.

Baca juga: Menpora: Grand Design Keolaharagaan penting untuk prestasi olahraga
Baca juga: Pemerintah uji publik grand design olah raga di Semarang

Ia berharap hasil atau produk dari grand design nantinya dapat membenahi ekosistem olahraga Indonesia yang selama ini dinilainya belum terdesain sempurna, terutama dalam pembinaan atlet.

Zainudin menyebut sprinter Lalu Muhammad Zohri yang menjadi atlet andalan Indonesia di kejuaraan atletik, misalnya merupakan atlet yang lahir dari pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP).

Sayangnya, akibat program dan pembinaan berjenjang belum terdesain dengan baik, Indonesia kerap kesulitan untuk menelurkan atlet pelapis berbakat setiap tahunnya dan hanya mengandalkan beberapa atlet saja ketika akan berlaga di kejuaraan internasional.

Oleh karena itu, ia berharap forum uji publik yang telah berkali-kali digelar oleh Kemenpora itu dapat memberikan masukan dalam penyusunan kebijakan grand design keolahragaan nasional sehingga Indonesia tak akan kesulitan lagi mencari atlet bertalenta di daerah.

Baca juga: Menpora minta cabor ubah pola pikir instan pembinaan olahraga
Baca juga: Temui Menpora, Menparekraf siapkan agenda sport tourism

Dia menambahkan hasil atau produk dari grand design ini nantinya dapat diketahui oleh semua orang.

“Semuanya terlibat. Oleh karena itu kami keliling di berbagai perguruan tinggi dan daerah. Jangan sampai ada yang bilang kok tiba-tiba ada program ini,” ujar dia.

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Nur Hasan yang turut hadir dalam acara tersebut mengajak kepada seluruh pakar olahraga Indonesia untuk bersinergi membedah Grand Design Keolahragaan Nasional yang tengah disusun demi meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.

"Saya minta grand design ini benar-benar dibedah dengan maksimal, karena kita semua ingin grand design ini menjadi langkah bagi kita untuk memajukan masa depan olahraga Indonesia," kata Nur Hasan.

Baca juga: Menpora akan upayakan vaksinasi COVID-19 bagi atlet PON Papua
Baca juga: FKICI minta pemerintah lakukan penyempurnaan regulasi keolahragaan

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021